Setiap makhluk hidup telah
dibekali kemampuan beradaptasi oleh Tuhan. Kemampuan beradaptasi itu berguna
untuk mempertahankan hidupnya. Cara beradaptasi setiap makhluk hidup
berbeda-beda. Ada yang beradaptasi secara morfologis, ¿ siologis, dan tingkah
laku. Nah, ciri khusus makhluk hidup berhubungan erat dengan cara adaptasi
mereka. Bagaimanakah hubungan antara
ciri khusus dan cara adaptasi suatu makhluk hidup? Mari kita temukan jawabannya
pada uraian berikut.
Setiap hewan memiliki ciri khusus
yang membedakannya dengan hewan lain. Ciri khusus ini berhubungan dengan
kemampuannya untuk bertahan hidup. Dengan ciri khusus yang dimilikinya, hewan
dapat tetap bertahan hidup.
1.
Cecak
Cecak sering kita lihat di dinding dan langit-langit
rumah. Cecak sangat jarang berada di
lantai. Cecak bergerak dengan cara merayap. Saat merayap di dinding, cecak
tidak terjatuh. Mengapa demikian? Coba bandingkan dengan hewan lainnya. Dapatkah
ayam atau itik merayap di dinding? Tentu tidak, bukan?
Ternyata, cecak memiliki perekat pada setiap ujung jari kakinya. Dengan perekat inilah kaki cecak
dapat menempel di dinding. Bagaimana
bila kakinya tidak bisa
diangkat dari dinding karena perekat tersebut? Hal ini
tidak akan terjadi. Cecak dapat mengatur
banyaknya perekat yang dikeluarkan.
Dengan demikian, cecak dapat tetap
bergerak merayap tanpa terjatuh. Cecak dapat mendaki pohon, dinding, atau atap
bangunan dengan mudah. Selain itu, cecak mempunyai kemampuan autotomi. Cecak
dapat memutuskan ekornya secara tiba-tiba. Cecak melakukan autotomi saat
ditangkap mangsa. Dengan begitu, cecak dapat melarikan diri. Ekor cecak yang
putus dapat tumbuh kembali.
2.
Bebek
Bebek termasuk salah satu jenis unggas. Ia hidup serta
mencari makan di daratan dan perairan. Bebek menggunakan kakinya untuk
berjalan. Coba bandingkan kaki bebek
dengan kaki ayam. Tentu berbeda, bukan? Pada kaki bebek, setiap jarinya
dihubungkan dengan selaput. Dengan kaki
berselaput, bebek dapat berenang. Selain bebek, kaki berselaput juga dimiliki
angsa. Sementara, ayam tidak memiliki jari berselaput. Ayam hidup dan mencari makan di darat saja.
3.
Kelelawar
Kelelawar keluar dan mencari makan pada malam hari.
Sebaliknya, pada siang hari, kelelawar hanya berdiam di sarangnya. Oleh karena
itu, kelelawar dijuluki hewan malam.
Bagaimana kelelawar bisa menemukan makanan di kegelapan malam? Apakah kelelawar
tidak tersesat atau menabrak benda-benda yang dilaluinya? Bukankah malam hari
gelap gulita? Dalam keadaan gelap, kelelawar tidak pernah menabrak benda yang
dilaluinya. Kelelawar juga tidak kesulitan menemukan makanan. Hal ini
dikarenakan kelelawar memiliki keistimewaan. Kelelawar memiliki indra pembau
dan pendengar yang tajam. Dengan penggabungan keduanya, kelelawar dapat
menemukan makanan. Kelelawar dapat menentukan arah terbang dan menghindari
tabrakan.