-->

Tuesday, June 19, 2012


Setiap makhluk hidup telah dibekali kemampuan beradaptasi oleh Tuhan. Kemampuan beradaptasi itu berguna untuk mempertahankan hidupnya. Cara beradaptasi setiap makhluk hidup berbeda-beda. Ada yang beradaptasi secara morfologis, ¿ siologis, dan tingkah laku. Nah, ciri khusus makhluk hidup berhubungan erat dengan cara adaptasi mereka. Bagaimanakah hubungan  antara ciri khusus dan cara adaptasi suatu makhluk hidup? Mari kita temukan jawabannya pada uraian berikut.
Setiap hewan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan hewan lain. Ciri khusus ini berhubungan dengan kemampuannya untuk bertahan hidup. Dengan ciri khusus yang dimilikinya, hewan dapat tetap bertahan hidup.
1.       Cecak
Cecak sering kita lihat di dinding dan langit-langit rumah. Cecak sangat  jarang berada di lantai. Cecak bergerak dengan cara merayap. Saat merayap di dinding, cecak tidak terjatuh. Mengapa demikian? Coba bandingkan dengan hewan lainnya. Dapatkah ayam atau itik merayap di dinding? Tentu tidak, bukan?
Ternyata, cecak memiliki perekat pada setiap ujung  jari kakinya. Dengan perekat inilah kaki cecak dapat  menempel di dinding. Bagaimana bila kakinya tidak bisa
diangkat dari dinding karena perekat tersebut? Hal ini  tidak akan terjadi. Cecak dapat mengatur banyaknya  perekat yang dikeluarkan. Dengan demikian, cecak dapat  tetap bergerak merayap tanpa terjatuh. Cecak dapat mendaki pohon, dinding, atau atap bangunan dengan mudah. Selain itu, cecak mempunyai kemampuan autotomi. Cecak dapat memutuskan ekornya secara tiba-tiba. Cecak melakukan autotomi saat ditangkap mangsa. Dengan begitu, cecak dapat melarikan diri. Ekor cecak yang putus  dapat tumbuh kembali.
2.       Bebek
Bebek termasuk salah satu jenis unggas. Ia hidup serta mencari makan di daratan dan perairan. Bebek menggunakan kakinya untuk berjalan. Coba bandingkan  kaki bebek dengan kaki ayam. Tentu berbeda, bukan? Pada kaki bebek, setiap jarinya dihubungkan dengan  selaput. Dengan kaki berselaput, bebek dapat berenang. Selain bebek, kaki berselaput juga dimiliki angsa. Sementara, ayam tidak memiliki jari berselaput. Ayam  hidup dan mencari makan di darat saja.
3.       Kelelawar
Kelelawar keluar dan mencari makan pada malam hari. Sebaliknya, pada siang hari, kelelawar hanya berdiam di sarangnya. Oleh karena itu, kelelawar dijuluki  hewan malam. Bagaimana kelelawar bisa menemukan makanan di kegelapan malam? Apakah kelelawar tidak tersesat atau menabrak benda-benda yang dilaluinya? Bukankah malam hari gelap gulita? Dalam keadaan gelap, kelelawar tidak pernah menabrak benda yang dilaluinya. Kelelawar juga tidak kesulitan menemukan makanan. Hal ini dikarenakan kelelawar memiliki keistimewaan. Kelelawar memiliki indra pembau dan pendengar yang tajam. Dengan penggabungan keduanya, kelelawar dapat menemukan makanan. Kelelawar dapat menentukan arah terbang dan menghindari tabrakan.

Advertiser