-->

Wednesday, January 2, 2013

Harapan dan Impian dalam Menyambut Kurikulum 2013

Sebelum memulai artikel sederhana ini, saya memperkenalkan diri dulu, Nama Saya “ Sahrudin “ guru di Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kabupaten Banjar, tepatnya di SDN Tambak Sirang Baru Kecamatan Gambut. 

Harapan dan Impian dalam Menyambut Kurikulum 2013

Apa itu kurikulum ?
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.  


Sejarah Kurikulum di Indonesia
Sejarah kurikulum pendidikan di Indonesia kerap berubah setiap ada pergantian Menteri Pendidikan, sehingga mutu pendidikan Indonesia hingga kini belum memenuhi standar mutu yang jelas dan mantap. Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu : Rencana Pelajaran 1947, Rencana Pelajaran Terurai 1952, Kurikulum 1968, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999, Kurikulum 2004 (KBK), KTSP 2006. Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan IPTEK dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Sebab, kurikulum sebagai seperangkat rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di masyarakat. Semua kurikulum nasional dirancang berdasarkan landasan yang sama, yaitu Pancasila dan UUD 1945.
Pada Tahun 2013 ini, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan  akan merubah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dengan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Menyikapi rencana Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Kemdikbud) tersebut “Harapan dan Impian dalam Menyambut Kurikulum 2013” yaitu :
  • Perlu adanya sosialisasi tentang kurikulum 2013 kepada guru-guru secara menyeluruh bukan hanya perwakilan guru dari setiap Kecamatan/Kabupaten saja.
  • Kurikulum 2013 sebaiknya dicetak dan dibagikan kepada seluruh sekolah
  • Dalam penyediaan buku teks pelajaran sebaiknya diberikan secara gratis oleh Pemerintah ke setiap sekolah sesuai keperluan sehingga adanya kesamaan buku teks pelajaran.
  • Untuk menunjang buku teks pelajaran  alangkah baiknya juga disediakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikontrol langsung oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan sehingga tidak ada lagi bermunculan LKS yang kontennya tidak sesuai.
Sekian dulu Harapan dan Impian saya dalam menyambut kurikulum 2013, apabila dalam penulisan terdapat kesalahan dan khilafan saya haturkan maaf yang sebesar-besarnya. Semoga dengan perubahan kurikulum ini dapat memberikan hasil yang positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
......Selamat Menyambut Kurikulum 2013....

Advertiser