DAPODIK (data pokok pendidikan) adalah adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian dari Program perancanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif. Karena tanpa perencanaan pendidikan yang matang, maka seluruh program yang terbentuk dari perencanaan tersebut akan jauh dari tujuan yang diharapkan. Setiap sekolah diharapkan dapat mengirimkan DAPODIK (data pokok pendidikan) melalui aplikasi pendataan yang dikirim oleh operator sekolah masing-masing. Aplikasi tersebut dapat di download/unduh di website http://infopendataan.dikdas.kemdiknas.go.id
Pada Tahun
2013 pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPP) akan berpedoman dari
dapodik (data pokok pendidikan) tidak hanya TPP saja, pencairan dana
BOS, tunjangan fungsional, tunjangan khusus bantuan rehab, blok
grand/DAK dan bantuan lain juga akan berpedoman pada dapodik.
Data
diperoleh dari sekolah masing-masing, maka dari itu diperlukan operator
di setiap sekolah untuk melakukan proses pendataan profil sekolah,
siswa, dan guru melalui aplikasi dapodik. Data yang diperoleh dari
sekolah harus benar-benar akurat, bila data tidak lengkap atau tidak
akurat maka akan mengakibatkan tidak cairnya jenis bantuan pemerintah
termasuk TPP.
Pada beberapa pekan ini para guru yang bersertifikasi diributkan dengan data yang tidak valid, sehingga para guru beramai-ramai melihat hasil verifikasi datanya masing-masing guru.
Adapun website tempat cek verifikasi data guru yaitu :
- http://116.66.201.163:8083/info.php
- http://pendataan.dikdas.kemdikbud.go.id/
- Alternatif 1 : http://223.27.144.195/info.php
- Alternatif 2: http://223.27.144.195/info.php
- Alternatif 3: http://223.27.144.195:8082/info.php
- Alternatif 4: http://223.27.144.195:8083/info.php
- Alternatif 5: http://223.27.144.195:8081/info.php
Terkait dengan Tunjangan Profesi Guru yang berpedoman pada Dapodik, maka tidak sedikit guru yang terdapat kesalahan data (invalid) hal yang paling sering ditemukan adalah pada data guru tersebut tidak memenuhi beban mengajar 24 jam. Sehingga Dapodik bikin "GALAU" para guru yang verifikasi datanya masih terdapat invalid dan berdampak juga pada operator Dapodik.