A.Cakupan, Jenis, dan teknik Asesmen Pembelajaran
1.Cakupan Ranah Asesmen
Tujuan pembelajaran mengikuti pengklasikikasikan hasil belajar yang dilakukan oleh Bloom pada tahunj 1965 yaitu : cognitive, affective, dan psychomotor. Benjamin Bloom (1956) mengelompokkan manusia ke dalam dua ranah (domain) utama yaitu ranah kognitif dan ranah non kognitif. Ranah non kognitif dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu ranah afektif dan ranah psikomotor. Setiap ranah diklasifikasikan secara berjenjang mulia dari yang sederhana sampai pada yang komplek
a.Ranah Kognitif
Aspek kognitif dibedakan atas enam jenjang, yaitu aspek pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis (analisys), sintesis (synthesis), dan penilaian (evaluation).
b.RanahAfektif
Secara umum ranah afektif diartikan sebgai internalisasi sikap yang menunjukkan kearah pertumbuhan batiniah yang terjadi bila individu menjadi sadar tentang nilai yang diterima dan kemudian mengambil sikap sehingga kemudian menjadi bagian dari dirinya dalam membentuk nilai dan menentukan tingkah lakunya. Jenjang kemampuan ranah afektif yaitu: menerima (receiving), menjawab (Responding), menilai(valuing), organisasi (organization)
c.Ranah Psikomotor
Berkaitan dengan gerakan tubuh atau bagiannya mulai dari yang sederhana sampai komplek. Perubahan pola gerakan waktu sekurang-kurangnya 30 menit.
2.Asesmen sebagai dasar evaluasi
a.Penilaian Acuan Patokan atau Penilaian Acuan Kriteria (PAP/PAK)
b.Penilaian Acuan Norma atau Penilaian Acuan Relatif (PAN/PAR)
c.Penilaian dengan Pendekatan Performa (Performance)
3.Jenis Evaluasi
Ada bermacam-macam jenis evaluasi yang secara garis besar setidaknya dapat dibagi menjadi 5 jenis, yaitu : Evaluasi formatif, Evaluasi Sumatif, Evaluasi Diagnostik, Evaluasi Penempatan, Seleksi.
4.Pelaksanaan Asesmen dan Penilaian Hasil Belajar
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19, tahun 2005 (PP No 19 2005) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas : 1) penilaian hasil belajar pendidik, 2) Penilaian hasil belajar satuan pendidikan, 3) penilaian hasil belajar oleh pemerintah.
5.Teknik Asesmen
Dilihat dari tekniknya, asesmen proses dan hasil belajar dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu dengan teknik Tes dan Non Tes namun pada umumnya pengajar lebih banyak menggunakan tes sebagai alat ukur dengan rasional bahwa tingkat obyektivitas evaluasi lebih terjamin
1.Cakupan Ranah Asesmen
Tujuan pembelajaran mengikuti pengklasikikasikan hasil belajar yang dilakukan oleh Bloom pada tahunj 1965 yaitu : cognitive, affective, dan psychomotor. Benjamin Bloom (1956) mengelompokkan manusia ke dalam dua ranah (domain) utama yaitu ranah kognitif dan ranah non kognitif. Ranah non kognitif dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu ranah afektif dan ranah psikomotor. Setiap ranah diklasifikasikan secara berjenjang mulia dari yang sederhana sampai pada yang komplek
a.Ranah Kognitif
Aspek kognitif dibedakan atas enam jenjang, yaitu aspek pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis (analisys), sintesis (synthesis), dan penilaian (evaluation).
b.RanahAfektif
Secara umum ranah afektif diartikan sebgai internalisasi sikap yang menunjukkan kearah pertumbuhan batiniah yang terjadi bila individu menjadi sadar tentang nilai yang diterima dan kemudian mengambil sikap sehingga kemudian menjadi bagian dari dirinya dalam membentuk nilai dan menentukan tingkah lakunya. Jenjang kemampuan ranah afektif yaitu: menerima (receiving), menjawab (Responding), menilai(valuing), organisasi (organization)
c.Ranah Psikomotor
Berkaitan dengan gerakan tubuh atau bagiannya mulai dari yang sederhana sampai komplek. Perubahan pola gerakan waktu sekurang-kurangnya 30 menit.
2.Asesmen sebagai dasar evaluasi
a.Penilaian Acuan Patokan atau Penilaian Acuan Kriteria (PAP/PAK)
b.Penilaian Acuan Norma atau Penilaian Acuan Relatif (PAN/PAR)
c.Penilaian dengan Pendekatan Performa (Performance)
3.Jenis Evaluasi
Ada bermacam-macam jenis evaluasi yang secara garis besar setidaknya dapat dibagi menjadi 5 jenis, yaitu : Evaluasi formatif, Evaluasi Sumatif, Evaluasi Diagnostik, Evaluasi Penempatan, Seleksi.
4.Pelaksanaan Asesmen dan Penilaian Hasil Belajar
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19, tahun 2005 (PP No 19 2005) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas : 1) penilaian hasil belajar pendidik, 2) Penilaian hasil belajar satuan pendidikan, 3) penilaian hasil belajar oleh pemerintah.
5.Teknik Asesmen
Dilihat dari tekniknya, asesmen proses dan hasil belajar dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu dengan teknik Tes dan Non Tes namun pada umumnya pengajar lebih banyak menggunakan tes sebagai alat ukur dengan rasional bahwa tingkat obyektivitas evaluasi lebih terjamin